Jakarta, Masalah gizi buruk tidak hanya berhubungan dengan penyakit tetapi juga berdampak pada pertumbuhan tinggi badan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 mencatat 35,7% anak Indonesia tergolong pendek akibat masalah gizi kronis.
Dengan persentase sebesar itu diperkirakan ada 7,3 juta anak Indonesia yang jadi pendek.
Banyaknya anak yang mengalami gangguan pertumbuhan tinggi badan merupakan masalah gizi kronis karena berhubungan dengan riwayat gizi pada generasi sebelumnya.
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam peringatan hari Gizi Nasional pada 25 Januari 2011 mengatakan tinggi badan anak berhubungan dengan masalah gizi kronis. "Jika satu generasi kurang gizi, dampaknya pada tinggi badan mungkin baru akan dirasakan generasi berikutnya," jelas Menkes.